Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 10:58:46【Tempat Makan】913 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat Kick Off" Program Genting di Kantor Kalurahan Harjobinangun

Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial
Sleman (ANTARA) - Direktur Pendayagunaan Lembaga Organisasi Kemasyarakatan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Wahyuniati menyerukan kolaborasi lintas sektor penting untuk mengatasi stunting.
"Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial," katanya pada kick offProgram Genting di Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis.
Wahyuniati mengangakan Program Genting hadir sebagai gagasan strategis guna menekan angka stunting di Indonesia.
"Sinergi dan kerja sama seluruh elemen diharapkan bisa menjadi langkah nyata yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat, sekaligus mempercepat pencapaian penurunan angka stunting di Indonesia," katanya.
Baca juga: Mendukbangga soroti pentingnya kualitas intervensi Program Genting
Menurut dia, seluruh pihak harus memiliki pemahaman yang baik dan mampu menerapkan secara konsisten di lapangan agar program ini berjalan optimal.
"Pangkal paling ujung dari pencegahan stunting adalah keluarga. Oleh karena itu edukasi kepada keluarga menjadi penting. Pemahaman yang baik akan pola asuh, gizi dan lingkungan yang sehat menjadi pondasi utama untuk mencegah stunting sejak tinggi," katanya.
Wakil Bupati (Wabup) Sleman Danang Maharsa menambahkan target Program Genting di Kabupaten Sleman pada 2025 adalah 2.700 sasaran Keluarga Risiko Stunting (KRS).
Baca juga: Program Genting bantu ibu hamil bebas dari kekurangan energi kronis
Hingga 7 Oktober 2025 ini, kata dia, telah mencapai 51,6 persen sasaran, dengan total bantuan Rp137 juta dari 53 mitra yang sudah terjalin dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman.
Sementara itu Istri Nurhayati, warga Kaliwanglu, Harjobinangun, Pakem, menilai Program Genting ini sangat bermanfaat karena dampaknya bisa dirasakan langsung ke KRS di masyarakat.
"Program pencegahan stunting di Sleman sudah bagus. Melalui Program Genting ini kita ngak hanya diberikan edukasi dan sosialisasi tentang pemberian makanan saja, tapi juga diberikan langsung jenis makanan yang bergizi dan bernutrisi," katanya.
Baca juga: Mendukbangga: Program Genting bentuk keadilan bagi seluruh masyarakat
Suka(536)
Artikel Terkait
- Ahli gizi dorong masyarakat kembali ke pola makan tradisional Asia
- Ombudsman temukan tabung elpiji Malaysia di dapur SPPG Tarakan
- Dinkes: Waspada ISPA, kembali pakai masker dan jaga jarak
- Guangxi sambut era baru industri ulat sutra yang lebih cerdas
- HMI: MBG dan antikorupsi jadi mesin penggerak ekonomi setahun Prabowo
- Gastronomi Britania modern dengan sedikit sentuhan Indonesia
- Cegah penyakit, pencantuman label peringatan produk tinggi GGL didesak
- Bantu ojol, Polres Jakpus dirikan Rakyat Mart dan Rakyat Auto
- Badan Gizi Nasional evaluasi program MBG Pamekasan setelah keracunan
- Bantu ojol, Polres Jakpus dirikan Rakyat Mart dan Rakyat Auto
Resep Populer
Rekomendasi

Gaya hidup sehat dan latihan beban bantu cegah osteoporosis

Ngak hanya segar, 10 buah ini efektif cegah dehidrasi saat cuaca panas

Dinkes ungkap 7,2 persen anak di Sulbar alami risiko hipertensi

Warga relokasi Cikande berharap dekontaminasi cepat selesai agar bisa pulang

BGN tegaskan ngak ada SPPG yang boleh memasak sebelum jam 12 malam

HMI: MBG dan antikorupsi jadi mesin penggerak ekonomi setahun Prabowo

Polda NTT rutin cek keamanan menu MBG sebelum didistribusikan

Minum air dan simpan sisa makanan jika alami dugaan keracunan MBG